Monday, June 27, 2016

Piodalan Pura Aditya Jaya (Jakarta) ke-85 (25 Juni 2016)

Piodalan Pura Aditya Jaya (Jakarta) ke-85 (25 Juni 2016)

  • Hari Raya Saraswati
  • Piodalan Pujawali Catur Rebah & Dudusan Alit (Upkara Media)
Om Swastiastu, Om Awignam Astu Namo Sidham
Dengan segala keterbatasan pengetahuan yang kami miliki, ijinkan kami berbagi informasi persiapan banten dan susunan acara pada karya Piodalan Pura Aditya Jaya. Semoga bermanfaat.

Daftar Banten*

NoNama BantenJumlah
1Suci Laksana20
2Pejati60
3Pengulapan4
4Sorohan4
5Biyakala4
6Prascita4
7Durmanggala4
8Rayuan Saraswati1
9Sayut Saraswati1
10Pejati Gede (Santun Gede)19
11Pras Sodan2
12Bebangkit2
13Blagembal/Pregembal/Pulogembal 2
14Sesayut Amerta Tirta1
15Sesayut Sri Merta1
16Sesayut Sidakarya2
17Sesayut Sidapurana1
18Sesayut Penuntun Dewa1
19Sesayut Langgeng Amukti Sakti1
20Sesayut Darma Wiku1
21Sesayut Pasopati1
22Sesayut Amerta Sari1
23Pengambean1
24Pratista1
25Soda Nasi Brumbun1
26Tumpeng1
27Dapetan1
28Pras1
29Soda1
30Pengambean1
31Sayut1

Daging (isi)*

NoDaging (isi)Jumlah
1Pejegan bebek35 (2 dus)
2Bebek putih1 dus
3Ayam carun/a
4Bebek biasan/a
5Sate carun/a
6Ben bantenn/a

Dudonan Acara**

NoWAKTUACARA
SABTU, 25 JUNI 2016.
A.PERAYAAN HARI SUCI SARASWATI.
1.07.00 – 08.00Persiapan dan Ngungahang Banten Saraswati.
2.08.00 - 08.30Ide Pedande Istri Buruan Lor 
  • Mepuja.
  • Ngemargiang Pembersihan.
3.08.30 – 09.30
  • Persembahyangan Gelombang I diikuti oleh Siswa Pasraman, Mahasiswa(i) STAH Nusantara dan Umat Sedharma. Persembahyangan dipimpin oleh Ida Pedanda Istri Buruan Lor.
  • Pada saat pemercikan Tirta disampaikan : Dharmawacana oleh BapakNyoman Udayana Sangging, SH, MM, Ketua Pasraman Adhitya Jaya Rawamangun dengan Topik: “Panca Sradha sebagai Ajaran Agama Hindu Menuju Moksa”.
4.09.30 – 10.30
  • Persembahyangan Gelombang II dipimpin oleh Ida Pedanda Istri Buruan Lor.
  • Pada saat pemercikan Tirta disampaikan: Dharmawacana oleh: Brahmacarya Bhargawa Chaitanya dengan topik : “Keyakinan yang kuat sebagai aktualisasi perayaaan Hari Suci Saraswati
5.10.30 – 11.00Ngelungsur/membersihkan  banten Saraswati
6.11.00 –12.00Persiapan Nedunang
B.PUJAWALI PURA ADITYA JAYA.
1.12.00 – 13.00
  • Nedunang Betara
  • Ngebejiang
  • Purwa Daksina dan
  • Ngelinggihang Betara
  • Ngelungsur Banten Saraswati dan Ngunggahang Banten Piodalan
2.13.00 – 14.30Istirahat dan Makan Siang
3.14.30 – 16.00Persiapan Piodalan Pura Aditya Jaya
4.16.00 – 17.30
  • Ida Pedanda Gede Pasuruhan Sidhamahan mepuja,
  • Ngemargiang Pembersihan
  • Pementasan Tarian Sakral
  • Tari Topeng oleh Bpk Agung Anom Suta dkk
  • Wayang Lemah oleh Bpk. Gde Adi
  • Tari Rejang Dewa dan Tari Baris Tombak oleh Siswa-siswi Pasraman Adhitya Jaya
5.17.30 – 18.30Persembahyangan Gelombang I
  • Laporan Ketua Panitia Pelaksana Piodalan PAJ oleh Bapak Drs Ida Bagus Oka Nila.
  • Sambutan Ketua SDHD Banjar Jakarta Timur oleh Bapak Made Sudarta, MBA, MSc.
  • Dharmawacana oleh Bapak Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakan Hindu, Kementerian Agama Republik Indonesia, Bapak Prof. Drs. I Ketut Widnya, M.A., M.Phil., Ph.D dengan topik “Pengetahuan sebagai penuntun hidup
  • Pengumuman pengumpulan sesari dan dana punia
  • Penutup / Parama Santih persembahyangan Gelombang I
6.18.30 – 19.30Persembahyangan Gelombang II
  • Persembahyangan Gelombang II dipimpin oleh Pandita/Pinandita
  • Pada saat pemercikan Tirta disampaikan : Dharmawacana oleh Dewa Putu Sukardi, S.Ag, M.BA, Ketua Organisasi dan Kelembagaan PHDI Pusat dengan topik “Penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan / pengetahuan sebagai jalan kebebasaan”.
  • Pengumuman pengumpulan sesari dan dana punia
  • Penutup / Parama Santih persembahyangan Gelombang II
7.19.30 – 20.30Persembahyangan Gelombang III
  • Persembahyangan Gelombang III dipimpin oleh Pinandita
  • Pada saat pemercikan Tirta disampaikan : Dharmawacana oleh Bapak Kombes Pol (Purn) Ketut Wiardana, Ketua Harian PHDI DKI Jakarta dengan topik “Penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan / pengetahuan sebagai jalan kebebasaan”.
  • Pengumuman pengumpulan sesari dan dana punia
  • Penutup / Parama Santih persembahyangan Gelombang III
8.20.30 – 21.30Persembahyangan Gelombang IV
  • Persembahyangan Gelombang IV dipimpin oleh Pinandita
  • Pada saat pemercikan Tirta disampaikan : Dharmawacana oleh Bapak Wayan Supadno, Ketua Forum Tani Indonesia, Tokoh umat dalam Wirausaha Agrobisnis dengan topik Berbagi pengetahuan sebagai jalan bakti”.
  • Pengumuman pengumpulan sesari dan dana punia
  • Penutup / Parama Santih persembahyangan Gelombang IV
9.21.30 – 22.30Persembahyangan Gelombang V
  • Persembahyangan Gelombang V dipimpin oleh Pinandita
  • Pada saat pemercikan Tirta disampaikan : Dharmawacana oleh Bapak Eko PriyantoPaguyuban Majapahid, Aktivis Generasi Muda Hindu dan Tenaga Pendidik Agama Hindu dengan topik “Membangun etika generasi muda melalui penggalian nilai pengetahuan dan budaya luhur”.
  • Pengumuman pengumpulan sesari dan dana punia
  • Penutup / Parama Santih persembahyangan Gelombang V
10.22.30 – 23.30Persebahyangan Gelombang VI
  • Persembahyanan Gelombang VI dipimpin oleh Pinandita
  • Pada saat pemercikan Tirta disampaikan : Dharmawacana oleh Dosen STAH Dharma Nusantara Jakarta dengan topik Ajaran pengetahuan Hindu dalam membangun karakter siswa”.
  • Pengumuman pengumpulan sesari dan dana punia
  • Penutup / Parama Santih persembahyangan Gelombang VI
  • MALAM SASTRA dengan penyelenggara STAH Dharma Nusantara Jakarta
11.23.30 - 24.00Persiapan Nyineb (Nyimpen)
12.24.00 - SelesaiNyineb (Nyimpen), Prasadam Bersama
MINGGU, 26 JUNI 2016.
13.04.00 – 06.00Banyupinaruh ke Pura Segara, Cilincing dipimpin oleh Pinandita Pura Aditya Jaya dan Pinandita Pura Segara
14.06.00 – 06.30Kembali ke Pura Aditya Jaya, nunas Nasi Kuning dan Loloh.
Catatan:
* Daftar & jumlah masih banyak yang tidak tercatat, data disajikan sesuai dengan kemampuan kami mencatat. Isitilah/penamaan banten mungkin berbeda setiap daerah.
** Dudonan acara bersumber dari koordinator acara

Wednesday, April 6, 2016

Lagu pembukaan Mahabharat 2013 dan terjemahannya

Hai katha sangram ki,
Vishwa ke kalyan ki
Dharm adharm aadi anant
Satya asatya kalesh kalank
Swaarth ki katha parmarth ki
Shakti hai, bhakti hai
Janmo ki mukti hai
Jeevan ka ye sampoorn saar hai
Krishna ki mahima hai
Geeta ki garima hai
Grantho ka granth, ye mahaan hai
Mahabharat, Mahabharat
Terjemahan dari http://www.india-forums.com/forum_posts.asp?TID=3828996
(This is) The saga of battles fought, for the welfare of the world
Of religion and injustice, of origin and the eternal, of truth and lies, of sufferings and stigmas
The narrative of self-interests and of charity
The power of devotion, that liberates from rebirths
It is the essence of entire life and existence
Of Krishna's glory and Geeta's dignity
That's supreme text of all books.
Mahabharat Mahabharat
Terjemahan dari http://lyricstranslate.com/en/mahabharat-title-song-mahabharat-title-song.html
The Maharabata is a tale of great struggle
told for the whole world's sake
of holiness and sinfulness
of things ancient and eternal
of right and wrong
of selfishness and selflessness.
Within lie strength and the love to God,
the way out of the cycle of rebirths;
Within lies life itself,
the glory of Lord Krishna
and the venerable Bhagavat Gita!
This tale is greater than any other
Mahabharat... Mahabharat.




Thursday, March 17, 2016

Sumber ajaran Agama Hindu

Sumber agama Hindu dikelompokan memjadi Shruti dan Smriti
  • Shruti
    • Vedas : terdiri dari catur weda yaitu: Rig, Sama, Yajur and Atharva.
    • Upanishads : pahaman tentang manusia, Tuhan dan alam semesta

  • Smriti
    • Upavedas : terdiri dari 4 buku yaitu:
      • Ayurveda - ilmu kesehatan dan hidup.
      • Dhanurveda - ilmu perang
      • Gandharvaveda - ilmu tentang estetika dan seni.
      • Arthashastra - ilmu tentang administrasi, pemerintahan, ekonomi dan politik.
    • Puranas : berisi arti dan penjelasan yang terkandung dalam  Shruti. Purana terdiri dari 18 mayor (utama).
    • Mahabharata : lebih dari 100,000 ayat, Mahabharata menggambarkan praktek dari Dharma.
    • Bhagavad Gita: bagian dari Mahabharata yang merupakam teks Smriti.
    • Agama Shastras : berisi tatacara pemujaan dan pengabdian kepada Tuhan.
Sumber: http://www.hafsite.org/hinduism-101/hinduism-basics

Om Sarve Bhavantu Sukhinah - Brihadaranyaka Upanishad 1.4.14

Hindu adalah agama yang universal dan sangat memahami keberagaman mahluk hidup, Hal tertulis didalam Brihadaranyaka Upanishad 1.4.14 yang mendoakan semua mahluk/hidup.
Dalam Devanagari:
ॐ सर्वे भवन्तु सुखिनः।
सर्वे सन्तु निरामयाः।
सर्वे भद्राणि पश्यन्तु।
मा कश्चित् दुःख भाग्भवेत्॥
ॐ शान्तिः शान्तिः शान्तिः ॥
Dalam IAST:
Om, Sarve bhavantu sukhinaḥ
Sarve santu nirāmayāḥ
Sarve bhadrāṇi paśyantu
Mā kashchit duḥkha bhāgbhavet
Oṁ Shāntiḥ, Shāntiḥ, Shāntiḥ

May all be prosperous and happy
May all be free from illness
May all see what is spiritually uplifting May no one suffer
Om peace, peace, peace
Semoga semua mahluk makmur dan bahagia
Semoga semua mahluk terbebas dari penyakit
Semoga semua mahluk melihat peningkatan spriritual
Semua semua mahluk tidak menderita
Damai damai damai
Sumber: http://aumamen.com/mantra/om-sarve-bhavantu-sukhinah-universal-prayer-lyrics-and-meaning

Monday, March 7, 2016

Maha Shivaratri 2016 di-Indonesia dan Hindi

🙏 Maha Shivaratri akan jatuh pada 7 Maret 2016. Maha

Sivaratri jatuh pada sasih bulan mati ke 11 (māgha) menurut kalender India, menurut kalender Bali adalah sasih ke 9.

Di-Indonesia khususnya di-Bali, Shivaratri jatuh pada bulan Januari 2016. Penentuan hari Shivaratri disesuaikan dengan 'Desa, Kala, dan Patra' budaya setempat, sehingga muncul perbedaan dalam penentuan hari Shivaratri.

Shivaratri di-Hindi memiliki konsep yang berbeda dengan yang dikenal di Indonesia, khususnya di-Bali. Di-Hindi, Shivaratri dikenal sebagai penyatuan Shiva dan Shakti, sedangkan di-Indonesia dikenal sebagai hari peleburan dosa.

Bhagavad Gita Chapter 4 slokas 11
Devanagari:
ये यथा मां प्रपद्यन्ते तांस्तथैव भजाम्यहम् ।मम वर्त्मानुवर्तन्ते मनुष्याः पार्थ सर्वशः ॥४-११॥
ye yathaa maam prapadyante taanstathaiva bhajaamyaham |mama vartmaanuvartante manushyaah paartha sarvashaha || 4-11 ||
Translate:
However men try to reach me,I return their love with my love;whatever path they may travel,it leads to me in the end.
References: