1. Chant Gayatri Mantra 108 times:
Om bhur bhuvah Svah
tat savitur varenyam
bhargo devasya dhimahi
dhiyo yo nah prochodayat
(While Bathing with water cleans our outer body, Gayatri mantra cleans the inner part i.e., mind.) : (Time :10 min.)
2. Chant Mahalakshmi Gayatri 108 times
Om Mahadevyaicha Vidhmahe
Vishnu Pathniyaicha Dheemahe
Thanno Lakshmi Prachodayath.
(time taken : 10 min.)
3. Recite Mahalakshmi Moola Mantra 1008 times
Om Sreem Hreem Sreem Kamale Kamalalaye Prasida Prasida
Sakala Sowbhagyam Dehi Dehi
Om Sreem Hreem Sreem Om Maha Lakshmiyai Namah
(time taken : 100 min.) (Total 2 hours daily for 108 days)
Friday, August 11, 2017
Doa untuk bujangan dalam mengendalikan nafsu
Vedic Sanskrit Mantra for Celibacy
The mantra contains the word - 'kaam' and 'dahana' which means lust and burn respectively. The meaning of this mantra is - "I bow to Lord Hanuman who burns the urge of lust from devotees". You can pray to Lord Hanuman to control the sexual urge through this mantra. This mantra is given in both English and Devanagari for pronunciation purpose. You can use the embedded mantra audio to listen it.
ऊँ काम दहनाय नमः
Om kāma dahanāahya namaha
The mantra contains the word - 'kaam' and 'dahana' which means lust and burn respectively. The meaning of this mantra is - "I bow to Lord Hanuman who burns the urge of lust from devotees". You can pray to Lord Hanuman to control the sexual urge through this mantra. This mantra is given in both English and Devanagari for pronunciation purpose. You can use the embedded mantra audio to listen it.
ऊँ काम दहनाय नमः
Om kāma dahanāahya namaha
Weda boleh dibaca oleh siapapun yang ingin mempelajarinya
Yatenam vacam kalyanim
Avadani janebhyah
Brahmana ranyabhyah
Wesia Sudraya caryaya ca
Svaya caranaya ca.
(Yayurveda XXVI.2)
Artinya: Biar Kunyatakan di sini sabda suci ini (Weda) kepada orang-orang banyak, kepada kaum Brahmana, kaum Kesatria, kaum Wesia, kepada kaum Sudra. Bahkan kepada orang-orang-Ku dan kepada mereka (orang-orang asing) sekali pun.
Avadani janebhyah
Brahmana ranyabhyah
Wesia Sudraya caryaya ca
Svaya caranaya ca.
(Yayurveda XXVI.2)
Artinya: Biar Kunyatakan di sini sabda suci ini (Weda) kepada orang-orang banyak, kepada kaum Brahmana, kaum Kesatria, kaum Wesia, kepada kaum Sudra. Bahkan kepada orang-orang-Ku dan kepada mereka (orang-orang asing) sekali pun.
Tuesday, August 8, 2017
Mahabharata: Pancali/Drupadi yadnya dan takdirnya di Hastinapura (Arya)
Prakelahiran Pancali/Drupadi:
Dikelahiran sebelumnya, Pancali dilahirkan utk tidak mendapatkan suami. Kemudian Pancali memohon kepada Dewa Siwa, agar dihidupnya berikutnya mendapatkan suami yg memiliki jiwa adil, kuat, cerdas, rupawan dan pengasih.
Karena tidak mungkin memberikan suami yg memiliki ke lima jiwa tsb, Dewa Siwa memberikan 5 suami untuk melengkapi keinginan Pancali.
Versi lain, Pancali hanya memiliki 1 kesempatan kelahiran lagi. Untuk memenuhi permintaan tsb, maka pada kelahiran berikutnya, Pancali langsung mendapatkan ke-5 suami sekaligus.
Kutukan saat kelahiran Pancali:
Berawal dari dendam Raja Drupada dari kerajaan Pancala kepada Resi Dorna, maka untuk membalasnya dilakukan upacara Putrakameshti yadnya (ritual pengorbanan api) untuk mendapatkan seorang putra yang dapat membunuh Resi Dorna. Namun Raja Drupada harus menerima takdirnya yaitu anugrah seorang putri.
Lahirlah putra api bernama Dretajumena yg lahir untuk memenggal kepala Rsi Dorna.
Kemudian lahir pula seorang putri api bernama Pancali. Namun Raja Drupada yg tdk menginginkan kelahiran seorang putri, dengan amarahnya menyumpah/mengutuknya agar Pancali akan mengalami ketidakadilan berulang2 dan mengalami penghinaan yang paling hina, namun harus menegakkan keadilan.
Saat Arjuna memenangkan sayembara:
Saat Ibu Kunti sedang berdoa, Pandawa datang bersama Pancali yg telah dimenangkan didalam sayembara. Arjuna memberitahukan Ibu Kunti bahwa mereka telah memenangkan sayembara dan mendapatkan hadiahnya.
Sambil terus berdoa dan tanpa bertanya hadiah apa yang didapat, Ibu Kunti meminta Arjuna untuk membagi hadiah sayembara terbut secara adil dengan saudara2nya.
Karma
Atas permintaan prakelahiran, kutukan saat kelahiran dan permintaan Ibu Kunti, maka Pancali harus menikah dengan 5 Pandawa, ketidakadilan dan mengalami penghinaan saat permainan dadu di Hastinapura anatara Pandawa dan Kurawa. Namun Pancali dituntut untuk menegakkan keadilan diseluruh Arya. Terjadilah Mahabrata dalam upaya penegakan keadilan.
Pada kondisi normal pernikahan poliandri tidak diperbolehkan dalam Hindu. Namun atas urutan kejadian / peristiwa tsb, maka atas saran Rsi Abiyasa, maka Pancali dapat menikahi kelima Pandawa dengan sejumlah aturan:
- Dalam setahun hanya dapat melayani 1 orang dari kelima Pandawa. Ke-empat saudaranya tidak boleh mengganggu dan masuk kekamar Pancali sampai dengan gilirannya. Bagi yang melanggar harus menjalani penebusan dosa dengan pengasingan diri.
- Setelah setahun, Pancali harus melakukan penyucian diri sebelum melayani 1 orang berikutnya.
Wednesday, July 19, 2017
Kidung Turun Tirta
Turun tirta saking luhur
Menyiratan pemangkune
Mekalangan muncrat mumbul
Mapan tirtha merta jati
Paican Bhatara sami
Panglukatan dasa mala
Sami pada lebur
Malene ring gumi
Meketis ping tiga sampun
Pabahan Siwa dwarane
Wasuhane raris kinum
Ping tiga lantas mesugi
Ring waktra megentos genti
Toya amertha Hyang Widhine
Sami sampun puput
Mengalangin hati
Menyiratan pemangkune
Mekalangan muncrat mumbul
Mapan tirtha merta jati
Paican Bhatara sami
Panglukatan dasa mala
Sami pada lebur
Malene ring gumi
Meketis ping tiga sampun
Pabahan Siwa dwarane
Wasuhane raris kinum
Ping tiga lantas mesugi
Ring waktra megentos genti
Toya amertha Hyang Widhine
Sami sampun puput
Mengalangin hati
Subscribe to:
Posts (Atom)